Dilansir dari Kompas.com, kebakaran yang terjadi pada salah satu tangki di Kilang milik Pertamina di kota Cilacap, Jawa Tengah, dan telah dinyatakan telah padam, hari Kamis (27/2/2025) sore. Kilang minyak adalah tempat mengolah minyak mentah (crude oil) menjadi berbagai produk bahan bakar seperti bensin (Pertalite, Pertamax), solar, avtur, LPG, dan minyak tanah. Selama proses ini akan melibatkan berbagai teknik seperti distilasi, cracking, dan reforming untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan standar industri.
Kilang minyak Pertamina berperan dalam menjaga ketahanan energi nasional dengan memastikan pasokan bahan bakar untuk transportasi, industri, dan rumah tangga. Tanpa mekanisme kilang minyak yang efisien, Indonesia akan bergantung pada impor BBM, yang dapat meningkatkan biaya dan risiko pasokan.
Kilang minyak Pertamina juga berperan dalam memproduksi biodiesel (FAME) dan bahan bakar hijau untuk mendukung kebijakan energi berkelanjutan Indonesia, salah satunya adalah program B35 (campuran 35% biodiesel dalam solar) yang dikembangkan di kilang-kilang Pertamina.
Table of Contents
ToggleApa yang Menjadi Pemicu Kebakaran?
Berdasarkan informasi dari antaranews.com, kebakaran terjadi akibat muncul nya flash atau percikan ketika proses pemeliharaan dan pembersihan didalam kilang. Percikan menyentuh lumpur yang merupakan kerak sedimen yang terbuat dari minyak bahan bakar yang mengendap didasar kilang setelah bertahun-tahun.
Walaupun sudah menjadi endapan kerak lumpur, material tersebut tetap berbahaya karena dapat terbakar biarpun hanya dengan sedikit pemicu api seperti flash atau percikan.
Dalam video yang beredar di berbagai linimasa social media saat itu, asap hitam muncul di area kilang. Info resmi dari pihak kilang Pertamina, kilang tidak terbakar dan hanya lumpur kerak minyak endapan yang terbakar. Informasi berikutnya disampaikan bahwa tidak ada korban jiwa atas fenomena tersebut.

Apa Syarat Terjadinya Kebakaran?
Rumus kemunculan api berdasarkan rumus segitiga pemicu api sangat sederhana. Konsep ini menjelaskan bahwa kebakaran hanya dapat terjadi jika tiga elemen ini tersedia secara bersamaan
Untuk memahami bagaimana kebakaran terjadi, kita harus mengenal konsep Segitiga Api, yang terdiri dari tiga elemen utama: bahan bakar (fuel), oksigen (oxygen), dan sumber panas (heat source). Jika ketiga elemen ini bertemu dalam jumlah dan kondisi yang tepat, api akan terbentuk dan berpotensi menjadi kebakaran besar atau bahkan ledakan.
Meskipun prinsip ini sederhana, banyak kecelakaan industri yang masih terjadi akibat kelalaian dalam mengontrol salah satu atau lebih dari elemen pemicu api ini. Salah satu contohnya adalah insiden kebakaran yang terjadi di kilang minyak Pertamina Cilacap pada Februari lalu.
Elemen-Elemen Pemicu Api dan Kebakaran
Sebagaimana telah dibahas dalam artikel prinsip segitiga pemicu api, untuk memahami bagaimana kebakaran terjadi, kita perlu melihat lebih dekat pada tiga elemen dalam segitiga api:
-
Bahan Bakar (Fuel):
- Dapat berupa cairan seperti bensin, solar, dan minyak mentah.
- Gas atau uap dari material cairan dari LPG dan LNG juga sangat mudah terbakar.
- Debu industri, seperti serbuk kayu atau debu batubara, dapat menjadi sumber bahan bakar yang berbahaya.
-
Oksigen (Oxygen):
- Umumnya berasal dari udara bebas, namun dalam beberapa industri, oksigen dalam konsentrasi tinggi juga dapat meningkatkan risiko kebakaran.
- Sistem ventilasi yang buruk dapat mempercepat penyebaran api jika oksigen tersedia dalam jumlah berlebihan.
-
Sumber Panas (Heat Source):
- Percikan listrik dari kabel atau peralatan yang tidak explosion-proof.
- Permukaan mesin atau pipa yang panas dapat menjadi pemantik kebakaran.
- Api terbuka dari proses pengelasan atau alat pemanas industri.
Jika salah satu dari ketiga elemen ini dihilangkan, maka api tidak akan muncul dan kebakaran tidak akan terjadi. Oleh karena itu, pencegahan kebakaran harus berfokus pada pengendalian elemen-elemen ini secara ketat. Konsep inilah yang menjadi prinsip kerja peralatan berstandar explosion proof atau anti ledak yang tidak turut menyebarkan percikan penyebab ledakan, serta menahan benturan tekanan akibat ledakan dari luar peralatan. Standar keamanan anti ledak ini wajib digunakan di industry dengan potensi ledakan akibat gas, debu dan berbagai elemen lainnya yang menyebabkan terjadinya suatu ledakan.

Peran Penting Peralatan Explosion Proof di Area Kilang Minyak
Penting untuk diketahui, walaupun dinding pada kilang minyak sudah cukup tebal, namun potensi pemicu kemunculan api tidak benar-benar nihil. Cukup dengan sedikit percikan listrik dari peralatan elektrikal seperti lampu, switch, circuit breaker yang tidak cukup terlindungi, yang disertai dengan material mudah terbakar/meledak seperti diantaranya gas, uap dari minyak ataupun bahan kimia yang mudah terbakar serta dengan keberadaan oksigen yang terbuka luas.
Apabila ketiga elemen tersebut saling terhubung, ledakan/kebakaran akan terjadi. Berdasarkan rumus pemicuan api tersebut, keamanan berstandar explosion proof untuk peralatan elektrikal sangat dibutuhkan dalam mencegah persebaran pemicu api dan mencegah resiko ledakan. Peralatan tersebut akan mencegah kemunculan percikan listrik dan mencegah percikan listrik masuk kedalam komponen elektrikal dan mencegah terjadinya penyulutan ledakan.
Helon Explosion Proof hadir memberikan solusi keamanan elektrikal berstandar anti ledak, dengan menggunakan housing kedap udara yang terbuat dari material yang solid, ringan dan kokoh namun tetap memiliki berat yang relatif ringan seperti glass reinforced plastic, alumunium alloy, dan stainless steel untuk produk elektrikal seperti lampu anti ledak, Produk dari Helon Explosion Proof ini juga telah tersertifikasi explosion proof dari China Explosion Proof (CNEX), dan telah tersertifikasi Atmosphere Explosible (ATEX) dan International Electrotechnical Commision for Explosive Atmosphere (IECEX) juga untuk berbagai produk tertentu.
Baca juga : Perbedaan ATEX dan IECEX yang Perlu Kamu Tahu
Peralatan elektrikal dari Helon Explosion Proof telah terpasang di berbagai kilang minyak dan gas dari berbagai perusahaan nasional dan multinasional yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia dalam mendukung keamanan dan keselamatan asset mesin, pekerja di lapangan dan operasional secara keseluruhan. Klik download katalog untuk mengetahui daftar produk terbaru Helon Explosion Proof.