Pahami Bedanya! Ini Perbedaan Flameproof dan Explosion Proof dalam Proteksi Area Berbahaya

Dalam dunia industri berisiko tinggi, seperti minyak & gas, kimia, maupun pertambangan, istilah flameproof dan explosion proof kerap muncul saat membahas sistem proteksi di area berbahaya. Meski sering dianggap sama, keduanya memiliki perbedaan penting yang berhubungan erat dengan standar keselamatan internasional.

Dalam artikel kali ini akan membahas definisi dan perbedaan dari kedua standar keamanan explosion proof dan flameproof yang sama-sama dibutuhkan di industri berbahaya karena keduanya berfungsi mencegah sumber penyalaan dari peralatan listrik memicu ledakan di lingkungan yang penuh gas, uap, atau debu mudah terbakar. Penerapan kedua standar ini juga sangat penting untuk menjaga keamanan instalasi peralatan listrik, sekaligus menjaga keamanan aset perusahaan, keselamatan pekerja, memastikan kepatuhan terhadap regulasi global, serta menjamin kelancaran operasional industri berisiko tinggi.

Memahami perbedaan ini bukan hanya soal istilah teknis, tetapi juga menentukan pilihan peralatan listrik yang tepat agar operasional tetap aman sekaligus memenuhi regulasi. Pertama, mari kita membahas pengertian dari keduanya.

Explosion Proof

Dilansir dari Sinisi Solutions, Explosion-proof istilah yang disematkan pada enclosure atau selungkup khusus suatu perangkat yang dirancang untuk menahan dan mengendalikan ledakan yang mungkin terjadi di dalamnya. Selungkup ini dibuat sedemikian rupa agar percikan api, loncatan listrik, atau panas tidak keluar dan memicu bahan mudah terbakar di atmosfer sekitar. Kontrol ini membantu mencegah kecelakaan besar sekaligus melindungi pekerja serta peralatan.

Selain itu, meskipun dirancang untuk menahan percikan dari dalam, enclosure ini tidak kebal terhadap ledakan yang berasal dari eksternal, melainkan hanya menahan sampai dengan tekanan tertentu dan memastikan bahwa setiap ledakan kecil di dalamnya tidak menyebar keluar sehingga aman digunakan di area berbahaya (hazardous area) seperti industri minyak & gas, kimia, maupun pertambangan yang memiliki area dengan konsentrasi gas mudah terbakar/meledak diudara dan debu mudah terbakar atau merusak panel instrumen di area kerja.

Flameproof

Dilansir dari Helon Explosion Proof, Flameproof sering dipakai dalam konteks standar Eropa (IEC/ATEX) untuk menyebut kategori pelindung mirip dengan explosion proof. Intinya, peralatan flameproof didesain agar api yang timbul di dalam enclosure tidak mampu menembus keluar. Bagian sambungan (flame path) dibuat presisi sehingga panas dan nyala api akan meredup sebelum mencapai atmosfer luar.

 

Memahami Perbedaan Explosion Proof dan Flame Proof

Perbedaan utamanya lebih pada istilah flameproof lazim digunakan di Eropa yang diatur oleh IEC yaitu International Electrotechnical Commission atau Komisi Elektroteknik Internasional yang berkantor di Swiss, Eropa. 

Sedangkan istilah explosion proof lebih populer di gunakan oleh Amerika Serikat yang disebutkan didalam NEC atau National Electrical Code, adalah standar Amerika Serikat untuk pemasangan aman instalasi kabel dan peralatan listrik. Standar ini diterbitkan oleh National Fire Protection Association (NFPA) dan mengkodifikasi persyaratan instalasi listrik yang aman ke dalam satu sumber standar yang seragam. Pihak yang memiliki kewenangan (authority having jurisdiction) bertugas melakukan inspeksi untuk memastikan kepatuhan terhadap standar minimum ini.

Keduanya berbicara tentang proteksi tipe Ex d. Kami merangkum perbandingan sederhana dari antara explosion proof dan flameproof:

Pendekatan Desain 

Peralatan flameproof difokuskan untuk menahan dan mengendalikan ledakan yang terjadi di dalam perangkat, sedangkan peralatan explosion proof menekankan pada upaya mencegah agar percikan atau sumber api tidak keluar.

Area Pengaplikasian

Kedua jenis peralatan ini sama-sama ditujukan untuk digunakan di area dengan potensi bahaya ledakan/kebakaran yang tinggi, seperti kilang minyak, tambang jenis tertentu, maupun industri kimia.

Standar Keselamatan

Walaupun keduanya memiliki standar yang wajib dipenuhi, perangkat explosion proof biasanya mengacu pada regulasi Amerika Utara yang lebih ketat, sedangkan kawasan Eropa lebih banyak mengadopsi desain flame-proof.

Konstruksi

Perangkat flameproof dibuat untuk menahan tekanan yang sangat tinggi, sedangkan peralatan explosion-proof memiliki dinding yang kaku dan tebal.

Untuk lebih jelas membedakannya, kami rangkumkan kedalam tabel mengengai perbedaan explosion proof dan flameproof, dimulai dari tujuan, desain, hingga contoh produknya.

Fitur Peralatan Explosion-Proof Peralatan Flame-Proof
Tujuan Mencegah sumber pemicu api keluar ke lingkungan sekitar Menahan dan mengendalikan ledakan internal
Desain Dibuat dengan selungkup tebal dan diperkuat Dirancang untuk menahan serta mengendalikan ledakan bertekanan tinggi
Area Aplikasi Digunakan di kilang minyak, pabrik kimia, pertambangan, dan SPBU Umum di zona industri berbahaya dengan gas atau uap mudah terbakar
Prinsip Kerja Memastikan percikan api seperti listrik atau panas tidak memicu gas dari eksternal Menjaga agar ledakan internal tidak menimbulkan kebakaran eksternal
Standar Keselamatan Umumnya mengikuti standar Amerika Utara (mis. NEC, UL, ATEX) Lebih umum dalam regulasi Eropa dan internasional (IEC, ATEX)
Konstruksi Selungkup kokoh, biasanya dari aluminium atau stainless steel Selungkup diperkuat untuk menahan dampak ledakan
Lingkungan Penggunaan Lingkungan dengan gas, debu, atau serat yang mudah meledak Area yang rentan terhadap ledakan internal yang perlu dikendalikan
Contoh Umum Motor explosion-proof, lampu, junction box Panel listrik flame-proof, stasiun kontrol

Metode Pengujian

Setiap produk explosion proof dan flame proof dirancang untuk melewati uji menyeluruh dalam kondisi paling ekstrem, baik itu panas tinggi, tekanan besar, hingga gas dan debu yang memiliki sifat eksplosif demi memberikan perlindungan maksimal di area berisiko tinggi.

  • Peralatan Explosion proof: Diuji dengan cara mengeksekusi ledakan di dalam selungkup untuk memastikan tidak ada api atau percikan yang keluar. Peralatan harus tetap utuh dan mencegah terjadinya penyalaan di luar. 
  • Peralatan Flameproof: Dievaluasi melalui uji tekanan tinggi untuk memeriksa kemampuan menahan ledakan internal. Peralatan juga diuji di bawah tekanan termal untuk memvalidasi karakteristik tahan retakan/pecahan.

Penandaan (Markings) dan Sertifikasi

Di lokasi industri berisiko tinggi, setiap perangkat harus lolos standar keselamatan internasional. Label sertifikasi ini berfungsi sebagai tanda bahwa produk sudah teruji aman.

  • Peralatan Explosion-Proof, biasanya ditandai dengan NEC (standar Amerika Utara), UL (label keselamatan global), dan ATEX (sertifikasi khusus Eropa). 
  • Peralatan Flameproof, sertifikasinya antara lain IECEx (standar internasional) serta IS Certification yang menjamin keamanan kabel dan rangkaian listrik di zona rawan ledakan.

 

Baca juga : Perbedaan ATEX dan IECEX

 

Aspek Perawatan, Pemasangan, dan Biaya

Di lokasi industri berisiko tinggi, setiap perangkat harus lolos standar keselamatan internasional. Label sertifikasi ini berfungsi sebagai tanda bahwa produk sudah teruji aman.

Fleksibilitas Instalasi

Baik perangkat Explosion Proof maupun Flame Proof memerlukan pemasangan yang cermat untuk menjamin keselamatan di area berbahaya. Namun, setiap perangkat memiliki perbedaan instalasi, baik dari sisi desain maupun urutan regulasi yang harus dipatuhi.

  • Explosion-Proof: Pilihlah enclosure yang mampu menahan ledakan internal. Selungkup ini harus dipasang dengan cara khusus, misalnya menggunakan conduit dan junction box explosion-proof agar percikan yang keluar dapat dicegah.
  • Flame-Proof Equipment: Perangkat tertutup yang mampu menahan dan mendinginkan gas yang keluar dari sistem. Instalasi memerlukan jalur api yang rapat, penempatan yang aman, serta penyegelan yang menyeluruh, sekaligus mencegah ledakan internal agar tidak menyebar. Perangkat flame-proof terkadang membutuhkan perangkat pemasangan khusus untuk menjaga integritasnya.

Kedua jenis peralatan memerlukan tenaga kerja terampil dengan pelatihan yang relevan untuk melakukan instalasi dengan benar agar peraturan keselamatan industri dapat terpenuhi. Setiap kesalahan pada pengkabelan atau penyegelan selungkup dapat menimbulkan bahaya di lingkungan berisiko tinggi.

 

Perawatan dan Inspeksi

Untuk menjaga performa maksimal, peralatan explosion proof dan flameproof wajib dirawat serta diperiksa secara konsisten. Perawatan rutin tidak hanya memastikan gasket, sambungan, maupun enclosure tetap dalam kondisi prima, tetapi juga memperpanjang usia pakai perangkat serta mencegah potensi bahaya di area berisiko tinggi. 

Berikut adalah detail penjelasan mengenai aspek-aspek perawatan dan inspeksi

Explosion Proof

  • Pemeriksaan gasket, sambungan conduit, dan sealing (segel) harus sering diperiksa untuk memastikan tidak ada celah.
  • Komponen internal perlu diawasi untuk mendeteksi kerusakan yang dapat menimbulkan percikan.
  • Debu yang menumpuk harus dibersihkan secara rutin guna mengurangi risiko menjadi sumber bahaya kebakaran.

Flameproof

  • Selungkup harus diperiksa dari kemungkinan retak atau perubahan bentuk yang dapat memicu ledakan.
  • Jalur gas harus tetap bersih agar pelepasan gas dapat berlangsung dengan aman tanpa hambatan.
  • Kekencangan baut dan penutup harus selalu diperiksa untuk mencegah kebocoran.

 

Kesimpulan

Perbedaan utama explosion proof dan flameproof terletak pada cara proteksi yang ditawarkan—satu mencegah penyalaan keluar, sementara yang lain menahan ledakan di dalam. Keduanya dirancang dengan standar internasional yang ketat untuk memastikan keselamatan pekerja, menjaga aset industri, dan mendukung kelancaran operasional. Memilih solusi proteksi yang tepat bukan hanya soal kepatuhan regulasi, tetapi juga investasi pada keamanan jangka panjang perusahaan Anda.

Memahami perbedaan antara explosion proof dan flameproof sangat penting agar industri dapat memilih sistem proteksi yang paling tepat sesuai dengan karakteristik area berbahaya. Kedua teknologi ini sama-sama berperan vital dalam menjaga keselamatan pekerja, melindungi aset, serta memastikan kelancaran operasional.

Jika Anda ingin memastikan pemilihan peralatan listrik anti-ledakan yang sesuai standar internasional dan kebutuhan spesifik industri Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tim Helon Indonesia. Kami siap membantu menghadirkan solusi electrical explosion proof equipment terbaik untuk mendukung keamanan dan produktivitas di lingkungan kerja Anda.

Bingung Menentukan Mana Produk
Elektrikal Explosion Proof Equipment yang Ideal untuk Bisnis Anda?
Temukan Solusinya bersama Tim Sales Engineer Kami!

Kabar Terbaru Seputar Industri Explosion Proof