Industri tambang mencakup kegiatan ekstraksi mineral dan batu bara—mulai dari emas, nikel, tembaga, hingga batubara—yang kemudian diolah menjadi bahan baku vital bagi energi, konstruksi, dan teknologi. Namun, proses pengeboran, peledakan, serta penanganan material mudah terbakar memicu akumulasi gas metana dan debu halus yang sangat mudah meledak. Karena itu, peralatan elektrikal berstandar explosion proof—seperti motor, lampu, panel, dan konektor berhousing rapat—menjadi kunci untuk mencegah loncatan api, memastikan keselamatan pekerja, dan menjaga kontinuitas operasional tambang.